Kamis, 27 Desember 2012

Gunung Bromo


Gunung Bromo (dari bahasa SanskertaBrahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten ProbolinggoPasuruanLumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
















Sepulang dari Pulau Sempu, kami istirahat beberapa jam setelah itu kami berangkat ke Gunung Bromo pada jam 12 malam dari Kota Malang. 23 orang, 12 motor kami menyusuri dingin dan gelapnya kota Malang - Pasuruan menuju Gunung Bromo. Beberapa ada motor yang tertinggal dan kami menunggunya. Beberapa motor bannya bocor, ada yang jatuh dari motor.

Tips travelling menggunakan motor :
1. servis motor sebelum diajak ke tempat yang jauh dari biasanya
2. gunakan sarung tangan, masker, sepatu (ini juga dibutuhkan saat ke Gunung Bromo karena udara yang sangat dingin)
3. jika ramai-ramai, pastikan barang yang dibawa dan teman selalu ada

mungkin itu aja dulu, kalau ada lagi, akan saya sampaikan di blog selanjutnya.

Sempu Island Expedition 2012

Assalamualaikum

Sabtu kemarin, tepatnya tanggal 22 Desember 2012, kami pergi ke Pulau Sempu, Malang Selatan kearah Pantai Sendang Biru. Ke Pulau Sempu itu sebelumnya harus ijin dan harus bayar, kalau mau gratis ajuin proposal penelitian. Menuju Pulau Sempu menggunakan perahu sekitar 15 menit. Setelah itu harus berjalan kaki sekitar 1,5 jam menyusuri hutan dan jika musim hujan sangat becek dan licin. Pulau Sempu berada di bagian selatan Pulau Jawa. Deburan ombak yang keras. Air yang jernih. Hutan yang terawat. Disana kami menginap semalam dengan menyewa tenda yang sebelumnya kami pesan. Benar-benar merasakan kehidupan di hutan.


Peta Pulau Sempu


23 orang, 12 motor, 4 cewek, 3 tenda










Pulau Sempu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayahKabupaten MalangJawa Timur. Saat ini Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh pemerintah. Dalam pulau ini nyaris tidak ditemukan mata air payau.
Secara geografis, Pulau Sempu terletak di antara 112° 40′ 45″ - 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ - 8° 24′ 54″ lintang selatan. Pulau itu memiliki luas sekitar 877 hektar, berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung Samudera Hindia di sisi selatan, Timur dan Barat.
Pulau Sempu dapat ditempuh dari Malang melalui Pantai Sendang Biru, dan penyeberangan menggunakan perahu nelayan, serta mendapat perijinan.

Pantai Sendang Biru

malang
Pantai Sendang Biru adalah satu lagi pantai yang terletak di Kabupaten Malang. Tepatnya di 30 Km bagian selatan Malang, Sendang biru berada di kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Pantai Sendang Biru berpotensi sebagai obyek wisata yang sangat indah yang bisa dikunjungi. Di samping itu, bagi mereka yang ingin menyebrang ke pulau Sempu, pasti harus melewati pantai Sendang Biru terlebih dahulu. Dengan adanya pulau Sempu ini, membuat pantai Sendang Biru memiliki ombak yang tidak terlalu besar layaknya pantai laut selatan lainnya.

Di pantai Sendang Biru ini ini juga dikenal sebagai tempat pendarat dan pelelang ikan di Malang. Dinamakan pantai Sendang Biru karena di pantai ini terdapat sumber mata air yang biasa disebut sebagai sendang, dan berwarna biru.

Saat ini, secara resmi pantai Sendang Biru dikelola oleh perusahaan negara milik Forestay. Untuk itu, terdapat beberapa fasilitas untuk menunjang pariwisata di Sendang Biru seperti, penginapan, guess house, rumah jaga dan persewaan perahu.

Untuk mencapai pantai ini, para pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, juga kendaraan umum. Untuk kendaraan umum bisa diakses menggunakan Mikrolet jurusan Gadang – Turen – Sendang Biru





Jumat, 15 Juni 2012

Komposisi Komposit



a.    Resin matriks
Merupakan bahan dasar utama dalam komposit. BIS-GMA, urethane dimetakrilat (UEDMA) dan trietilen glikol dimetakrilat (TEGDMA) adalah dimetakrilat yang umum digunakan dalam komposit gigi. Digunakan untuk mengontrol konsistensi pasta komposit. Dikarakteristik oleh ikatan ganda karbon yang bereaksi mengubah ke polimer.
b.    Bahan pengisi atau filler
Dimasukannya partikel bahan pengisi ke dalam suatu matriks secara nyata meningkatkan sifat bahan matriks bila partikel pengisi benar-benar berikatan dengan matriks. Bila tidak, partikel bahan pengisi dapat melemahkan bahan.
Bahan pengisi halus yaitu Quartz, Lithium aluminium silicate, barium, strontium, zinc. Bahan pengisi sangat halus yaitu colloidal silica particles. Filler halus yang mengandung barium, strontium, zinc akan menghasilkan foto radiopak. Mengurangi kontraksi polimerisasi. Mengurangi muai termis komposit. Meningkatkan sifat mekanis komposit. Mengurangi penyerapan air, kelunakan, dan pewarnaan.
c.    Coupling agent
Aplikasi bahan coupling yang tepat dapat meningkatkan sifat mekanis dan fisik serta memberikan kestabilan hidrolitik dengan mencegah air menembus sepanjang antar-muka bahan pengisi dan resin.
            Berfungsi membentuk ikatan yang baik antara resin matriks dengan bahan pengisi atau filler. Bahan yang paling banyak digunakan adalah vynil silane.
d.    Bahan tambahan lain
a.    Pigmen       :  pigmen inorganic ditambahkan dalam jumlah kecil sehingga warna komposit sama dengan struktur gigi. Komposit disediakan dalam 10 atau lebih warna yang berkisar pada warna gigi.
b.    Inisiator      :  organic peroksida atau diketone.
c.    Accelerator :  organik amina
Power, 2008. Anusavice, 2004

Jumat, 08 Juni 2012

Biokompatibilitas Komposit


            Bahan kimia yang berasal dari komposit dapat membahayakan pulpa jika ada komponen yang dikeluarkan atau berdifusi dari bahan dan selanjutnya mencapai pulpa. Komposit yang berpolimerisasi dengan tepat, relatif dapat diterima jaringan karena menunjukkan kelarutan minimal dan unsur tidak bereaksi terlepaskan dalam jumlah kecil atau sedikit. Dari sudut pandang toksikologis, jumlah ini terlalu kecil untuk menyebabkan toksik. Namun, dari sudut pandang imunologis, pada keadaan yang amat jarang terjadi, pasien dan tenaga kedokteran gigi dapat mengalami reaksi alergi terhadap bahan ini.
            Bahan komposit yang tidak mengeras pada dasar suatu kavitas dapat bertindak sebagai penampung dari komponen yang tidak larut yang dapat menimbulkan peradangan pulpa jangka panjang. Situasi ini merupakan bahan pertimbangan untuk bahan yang diaktifkan dengan sinar. Bila klinisi, mencoba mengeraskan lapisan resin yang terlalu tebal atau bila waktu pemaparan sinar tidak tepat, bahan yang tidak mengeras atau buruk pengerasannya dapat melepaskan sebagian komponen yang bersebelahan dengan pulpa.
(Anusavice, 2004)

Sabtu, 31 Maret 2012

ROS


1.3 Senyawa paling toxic
            Radikal Hidroksil (OH)
1.4 Sumber
1.4.1 Endogen
a.    Sekresi sel-sel inflamasi (neutrofil)
b.    Mitochondria leak (metabolisme)
c.    Proses fisiologis, contoh : fosforilasi oksidatif, oksigenasi Hb dalam eritrosit
d.    Penyakit seperti penyakit kelainan mental, ischemic
e.    Respiratory burst, contoh : proses fagositik menggunakan oksigen dalam jumlah banyak
f.     Reaksi enzimatis
g.    Reaksi autooksidasi
1.4.2 Eksogen
a.    Radiasi ionisasi
b.    Radiasi UV
c.    Ultrasound
d.    Makanan
e.    Bahan kimia
f.     Obat-obatan
g.    Xenobiotic
h.    Toxin
i.      Polutan
                        
2. Mekanisme terbentuknya ROS dalam kondisi normal dan patologis
2.1 Kondisi Normal
Reduksi  1 mol O melalui system sitokrom oksidase memerlukan 4e  tidak menghasilkan O reaktif.
Normalnya sebanyak 95% O akan direduksi di dalam proses respirasi pada sitokrom mitokondria menjadi HO.
Produksi ROS selama respirasi normal sel :
a.    Respirasi sel merupakan proses dimana molekul makanan bereaksi dengan oksigen dan diurai menjadi karbon dioksida dan air dengan mendapat energy berbentuk ATP.
b.    Sekitar 5% dari biasanya oksigen direduksi menjadi superoksida reaktivitas tinggi. Hal ini bisa jadi karena kebocoran sebuah electron pada sisi tertentu pada rantai transport electron mitokondria.
c.    Ketika superoksida direduksi lebih lanjut, HO dan radikal hidroksil dengan reaktivitas ekstrim terbentuk. Hal tersebut terjadi secara spontan atau dibawah pengaruh berbagai enzim.
d.    Transisi dari HO menjadi radikal hidroksil cenderung pada keberadaan logam seperti besi atau tembaga. Hal ini juga selama pemajaran radiasi ionisasi abnormal.
(Nindl, 2004)

Kamis, 15 Maret 2012

Nyeri Orofacial


1. Nyeri Orofacial
a. Pengertian
Nyeri pada kepala, wajah, dan daerah disekitar mulut karena terdapat sensory yang tidak menyenangkan dan terkait dengan emosional disertai dengan potensial kerusakan jaringan.
(Scully, 2008)

Kamis, 19 Januari 2012

Personal protectif clothing


4.3.1 Jas praktikum / baju pelindung
Pakaian pelindung dan peralatan (misalnya : gaun, jas laboratorium,  sarung tangan, masker, dan pelindung mata atau pelindung wajah) harus dipakai untuk mencegah kontaminasi dari pakaian yang dikenakan dan melindungi kulit pekerja kesehatan dari paparan darah dan zat tubuh lainnya. Lengan baju harus cukup panjang untuk melindungi lengan saat baju dikenakan. Pekerja kesehatan harus mengganti pakaian pelindung ketika menjadi terlihat kotor dan tertembus oleh darah atau cairan lain yang berpotensi infeksius. Semua pakaian pelindung harus dibersihkan sebelum meninggalkan pekerjaan daerah (Kohndkk, 2003). Pakaian bedah harus terbuat dari bahan yang dapat dicuci dengan mesin dengan deterjen yang pada suhu 65ºC untuk membasmi kontaminasi mikroba yang potensial.
(Hati, 2009)
4.3.2 Gowns
            Baju atau celemek yang tahan cairan yang harus digunakan selama prosedur dimana ada kemungkinan adanya percikan atau kontaminasi dengan darah atau cairan tubuh lainnya. Pakaian yang terkontaminasi dengan zat, darah, tubuh harus dihapus secepat mungkin dan sebelum petugas kesehatan memanggil pasien selanjutnya.
(Pankhurst, 2006)
4.3.3 Masker
            Pada kedokteran gigi digunakan untuk mengendalikan paparan terhadap rongga mulut dokter dan mukosa hidung terhadap material infeksius dan darah serta cairan rongga mulut pasien. Sebuah masker bedah melindungi terhadap mikroorganisme yang dihasilkan oleh pemakainya, dengan > 95% efisiensi filtrasi bakteri dan juga melindungi penggunanya dari partikel besar yang mengandung pathogen dari darah atau mikroorganisme infeksius lainnya. Masker yang menempel pada garis mata dapat dibuang setiap kali pakai. Setiap kali menggunakan masker, pekerja kesehatan harus membuangnya setelah merawat satu pasien. Jika prosedur melampaui 25-30 menit, mungkin perlu untuk mengganti masker dengan yang baru. Ketika terlihat kontaminasi atau percikan yang berulang-ulang, masker baru harus digunakan setelah mencuci muka dan mata.
(Hati, 2009)
4.3.4 Eye wear
            Pelindung mata harus dipakai saat melakukan prosedur yang memungkinkan adanya percikan atau muncrat dari darah atau cairan tubuh lainnya. Staf harus memakai kacamata pelindung diatas kacamata atau pelindung wajah. Saat pelindung wajah dipakai, masker juga harus dipakai. Pasien harus ditawarkan menggunakan pelindung mata seharusnya pasien tidak menolaknya untuk melakukan hal ini, karena potensi risiko yang akan dijelaskan dan didokumentasikan dalam catatan pasien. Staf harus menggunakan kacamata pelindung, bila ada prosedur pembersihan yang harus dilakukan. Kacamata pelindung harus dibersihkan saat diantara pasien menurut instruksi produsen masker.
(Pankhurts, 2006)
4.3.5 Rubber dam
            Rubber dam harus digunakan pada operasi untuk menghindari terjadinya aerosol. Pemakaian rubber dam memungkinkan :
  1. Mendapatkan gambaran yang jelas setelah jaringan diangkat
  2. Mengurangi kontak instrument dengan mukosa, sehingga mengurangi terjadinya luka pada jaringan dan mengurangi pendarahan.
  3. Mengurangi terjadinya aerosol karena tidak terjadi pengumpulan saliva diatas rubber dam.
(Sunoto, 2005)
4.3.6 Prosedur penanganan keamanan benda tajam
  1. Jarum harus ditutup kembali
  2. Dokter gigi harus mendapatkan bantuan ketika mengambil darah atau memberi suntikan pada pasien yang tidak kooperatif
  3. Jangan membawa benda tajam dengan tangan, harus selalu ditempatkan pada wadah jika memindahkannya
  4. Jarum tidak boleh patah atau bengkok saat dibuang
  5. Jarum tidak boleh dipindahkan dari tangan ke tangan
  6. Ketika melakukan proses mengeluarkan darah atau memberikan suntikan kanulasi, semua petugas yaitu dokter gigi atau petugas harus memakai sarung tangan
  7. Jarum tidak dapat tajam kembali
(NHS, 2006)

Sabtu, 14 Januari 2012

Pantai Ambalat


Ambalat Beach
Pantai Ambalat berada diperbatasan antara Kota Balikpapan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, tetapi lebih spesifik termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara. Berada di timur dari Kota Balikpapan, tepatnya di daerah Gunung Tembak dan dekat dengan Pesantren Hidayatullah.

August 2011.
Me and my best friends (senior high school) went to Ambalat beach when we visited Herlina’s house at Gunung Tembak. We drove motorcycle and I studied to drove motorcycle use “kopling”.

Pantai Ambalat masih sangat sepi, karena masih sedikit orang yang tau akan pantai ini.
Pantainya bersih dan sangat luas.






di hutan bakau 

 mario

vikki. rendyk