Jumat, 08 Desember 2017

Cek Kesehatan Sebelum Menikah

Masih sedikit calon pasangan suami istri yang melakukan cek kesehatan sebelum menikah, apalagi dengan biaya yang tidak sedikit. Padahal sangat penting untuk mengetahui keadaan kesehatan sepasang calon suami istri sebelum menikah. Beberapa pasangan masih bingung apa saja yang harus di cek dan apa saja vaksin yang sebaiknya dilakukan sebelum berhubungan suami istri terutama untuk perempuan. Sebaiknya cek kesehatan dan vaksin dilakukan 6 bulan sebelum pernikahan.

Berikut ini list nya :
1. Premarital Check Up untuk laki-laki dan perempuan






Sebaiknya dilakukan 6 bulan sebelum pernikahan, jika ada kelainan dll bisa diobati terlebih dahulu. Tapi jika tidak sempat, bisa dilakukan beberapa bulan sebelum pernikahan.
(harga tersebut adalah harga di Lab Pramita Balikpapan Tahun 2017)

2. Tes HIV
Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada salah satu calon yang terkena HIV.
Harga Rp 440.000;
(harga tersebut adalah harga di Lab Pramita Balikpapan Tahun 2017)

3. Vaksin Tetanus
Diperuntukkan untuk calon pengantin perempuan.
Biasanya dilakukan di Puskesmas setempat, biaya  pendaftaran Rp 5.000.
Ditanya imunisasi saat bayi lengkap atau tidak (harus ditanyakan pada ibu atau yang mengasuh saat bayi), saat sekolah dasar di imunisasi pernah kabur tidak, berapa kali imunisasi saat sekolah dasar, terakhir kelas berapa.
Ditanya tentang calon suami mengenai nama, berat badan, tinggi badan, golongan darah, dan usia. Sebaiknya datang bersama calon suami. Di nasihati tentang pernikahan, harus setia, komunikasi, jangan “jajan”, karna kalau sudah terinfeksi penyakit menular seksual terlihatnya beberapa bulan kemudian.
Ditanya tanggal pernikahannya.
Di cek tekanan darah,lingkar lengan, dan HB calon pengantin wanita.
Lingkar lengan minimal 23cm
Cek HB bayar Rp 20.000;
(Puskesmas Telagasari, Balikpapan Tahun 2017)

4. Vaksin HPV
Diperuntukkan untuk calon pengantin perempuan. Vaksin ini sebaiknya dilakukan 6 bulan sebelum menikah. Karena vaksin ini terdiri dari 3x vaksin yaitu bulan yang pertama (bulan 0), vaksin yang kedua dilakukan 2 bulan setelah bulan 0 (bulan ke2), vaksin yang ketiga dilakukan 4 bulan setelah bulan ke 2 (bulan ke6). Tapi jika telat, beberapa bulan lagi menikah tetap bisa dilakukan vaksin dengan syarat setelah berhubungan badan maka dilakukan pap smear dan sebelum vaksin selesai sebaiknya tidak program hamil, karena jika sudah hamil maka vaksin harus dihentikan dan diulangi vaksin dari awal. Alternatif lain yaitu dengan setelah menikah dan berhubungan badan lalu program hamil dan melahirkan, setelah melahirkan bisa dilakukan pap smear terlebih dahulu lalu di vaksin.
Harga Rp 800.000; per vaksin, vaksin HPV terdiri dari 3x vaksin, total Rp 2.400.000;
(Harga vaksin adalah harga promo di Klinik Panacea Balikpapan Tahun 2017)

5. Cek kesehatan gigi & mulut
Di cek apakah ada gigi berlubang atau tidak, jika ada yang berlubang sebaiknya cepat ditambal daripada gigi semakin rusak.
Di cek apa kah ada karang gigi atau tidak, jika ada sebaiknya cepat di bersihkan.
Di cek apakah ada gigi yang perlu di cabut dan diganti dengan gigi palsu.
Gigi berlubang, gigi sisa akar, karang gigi yang banyak merupakan penyebab dari bau mulut.
Gak mau kan hari bahagianya rusak karena bau mulut atau sakit gigi??
Jangan lupa sikat gigi 2x sehari yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur di malam hari.
Menggunakan sikat gigi dengan bulu soft.
Jangan lupa sikat lidahnya juga.
Kalau ada sisa makanan yang nyelip di gigi sebaiknya menggunakan benang gigi untuk mengambilnya.
Periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali 



-Semoga Bermanfaat-





Kritik dan Saran 
Instagram: @dewipangestutidp