Sabtu, 31 Maret 2012

ROS


1.3 Senyawa paling toxic
            Radikal Hidroksil (OH)
1.4 Sumber
1.4.1 Endogen
a.    Sekresi sel-sel inflamasi (neutrofil)
b.    Mitochondria leak (metabolisme)
c.    Proses fisiologis, contoh : fosforilasi oksidatif, oksigenasi Hb dalam eritrosit
d.    Penyakit seperti penyakit kelainan mental, ischemic
e.    Respiratory burst, contoh : proses fagositik menggunakan oksigen dalam jumlah banyak
f.     Reaksi enzimatis
g.    Reaksi autooksidasi
1.4.2 Eksogen
a.    Radiasi ionisasi
b.    Radiasi UV
c.    Ultrasound
d.    Makanan
e.    Bahan kimia
f.     Obat-obatan
g.    Xenobiotic
h.    Toxin
i.      Polutan
                        
2. Mekanisme terbentuknya ROS dalam kondisi normal dan patologis
2.1 Kondisi Normal
Reduksi  1 mol O melalui system sitokrom oksidase memerlukan 4e  tidak menghasilkan O reaktif.
Normalnya sebanyak 95% O akan direduksi di dalam proses respirasi pada sitokrom mitokondria menjadi HO.
Produksi ROS selama respirasi normal sel :
a.    Respirasi sel merupakan proses dimana molekul makanan bereaksi dengan oksigen dan diurai menjadi karbon dioksida dan air dengan mendapat energy berbentuk ATP.
b.    Sekitar 5% dari biasanya oksigen direduksi menjadi superoksida reaktivitas tinggi. Hal ini bisa jadi karena kebocoran sebuah electron pada sisi tertentu pada rantai transport electron mitokondria.
c.    Ketika superoksida direduksi lebih lanjut, HO dan radikal hidroksil dengan reaktivitas ekstrim terbentuk. Hal tersebut terjadi secara spontan atau dibawah pengaruh berbagai enzim.
d.    Transisi dari HO menjadi radikal hidroksil cenderung pada keberadaan logam seperti besi atau tembaga. Hal ini juga selama pemajaran radiasi ionisasi abnormal.
(Nindl, 2004)

Kamis, 15 Maret 2012

Nyeri Orofacial


1. Nyeri Orofacial
a. Pengertian
Nyeri pada kepala, wajah, dan daerah disekitar mulut karena terdapat sensory yang tidak menyenangkan dan terkait dengan emosional disertai dengan potensial kerusakan jaringan.
(Scully, 2008)