Pasangan suami istri pasti menginginkan buah hati, begitu juga saya dan suami saya. Beberapa bulan setelah menikah belum juga ada tanda hamil, jadi kami kontrol ke dokter spesialis kandungan di Batulicin, dokter menyarankan suami saya untuk tes sperma. Saya tidak tau tes sperma di Batulicin dimana, karena suami saya tes sperma di Laboratorium Klinik Pramita di Balikpapan (lokasi Ringroad dekat KFC), kebetulan pas ada acara keluarga beberapa hari di Balikpapan. Sebulan setelah tes sperma, alhamdulillah hamil tapi saat usia kandungan sekitar 8-9 weeks saya keguguran. Setelah keguguran, haid saya tidak normal (normal rentang waktu haid selanjutnya adalah 28-35 hari). Saya mulai ke dokter kandungan lagi untuk melancarkan haid dan promil tapi belum ada tanda kehamilan, dokter menyarankan saya untuk tes hsg. Saya tes HSG di RSUD Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan).
Saya tidak diendorse atau apapun itu, ini berdasarkan pengalaman pribadi kami.
Analisa Sperma
Pemeriksaan sperma adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk menganalisis kuantitas dan kualitas sperma pada pria. Prosedur ini juga digunakan untuk menentukan tingkat kesuburan pria.
Sperma adalah sel yang dihasilkan oleh organ reproduksi pria. Sperma mengandung enzim yang berfungsi untuk melunakkan dinding sel telur, sehingga sperma dapat masuk ke dalam sel telur saat proses pembuahan. Sperma yang tidak normal akan sulit menjangkau dan menembus sel telur, sehingga menghambat proses pembuahan.
Pemeriksaan sperma dilakukan melalui analis laboratorium terhadap sampel semen yang telah diambil. Pemeriksaan ini umumnya menganalisis beberapa hal, antara lain jumlah sperma, struktur atau bentuk, pergerakan, tingkat keasaman (pH), volume, warna, dan kekentalan semen.
Persyaratan Analisa Sperma
Berdasarkan Laboratorium Klinik Pramita
1. Puasa mengeluarkan sperma minimal 3 hari maksimal 6 hari
2. Menerima sample dari jam 06.30 - 17.00
3. Hasil tes keluar 5 jam setelahnya
4. Harga Analisa Sperma di Pramita Rp 368.00; (tahun 2018)
Pemeriksaan HSG
Histerosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan dengan menggunakan sinar Rontgen (sinar-X) untuk melihat kondisi rahim dan daerah di sekitarnya. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada wanita yang memiliki masalah infertilitas atau keguguran yang berulang. Histerosalpingografi bisa disebut juga sebagai uterosalpingografi.
Dalam prosedur histerosalpingografi, digunakan bahan pewarna kontras pada pemeriksaan foto Rontgen untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas. Melalui gambar tersebut, masalah yang terjadi pada rahim dan saluran telur dapat terlihat. Lama waktu pemeriksaan ini sekitar 15-30 menit dan dilakukan oleh ahli radiologi di klinik atau rumah sakit.
Persiapan Pemeriksaan HSG
1. HSG dilakukan pada haid hari ke 9-10 tapi ada juga yang haid hari ke 10-14 dihitung mulai dari haid pertama (konsultasikan sesuai anjuran dokter)
2. Tidak melakukan hubungan suami istri dari haid pertama sampai dilakukannya HSG
3. Sebaiknya mencukur bulu kemaluan
4. Makan terlebih dahulu sebelum HSG
5. Sebaiknya jangan sendirian ke tempat pemeriksaan karena ditakutkan setelah pemeriksaan dan terjadi nyeri bisa minta tolong suami atau keluarga untuk membantu
Prosedur Histerosalpingografi
Saat melaksanakan HSG, pasien diminta berbaring di kursi pemeriksaan khusus dengan lutut ditekuk dan kaki dibuka lebar. Setelah itu, sebuah alat yang bernama spekulum atau cocor bebek dimasukkan ke dalam vagina untuk membuka liang vagina sehingga bagian dalam vagina dan leher rahim dapat terlihat. Pada tahap ini, pasien akan merasa sedikit tidak nyaman. Selanjutnya, leher rahim dibersihkan dengan sabun khusus dan anestesi lokal juga dapat diberikan agar pasien dapat merasa lebih nyaman.
Pada tahap berikutnya, selang kecil (cannula) atau kateter yang fleksibel dimasukkan ke dalam leher rahim hingga menjangkau rahim. Bahan pewarna kontras kemudian dimasukkan ke dalam selang tersebut sehingga dapat mengalir ke saluran telur yang terbuka dan nantinya dapat terserap tubuh. Jika saluran telur tersumbat, maka bahan pewarna tersebut tidak dapat mengalir. Pasien dapat merasa sedikit nyeri dan kram selama proses berlangsung, terutama saat zat pewarna mengalir di dalam saluran telur.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan foto Rontgen. Pasien mungkin diminta mengubah beberapa posisi agar pemeriksaan dapat menghasilkan gambar dari berbagai sudut. Usai pemeriksaan foto Rontgen, selang kecil dilepaskan dan pasien diperbolehkan pulang dengan diberi resep berupa obat pereda nyeri dan antibiotik.
Sesudah Histerosalpingografi
Pasca HSG, pasien biasanya masih merasakan kram seperti nyeri menstruasi dan mengalami perdarahan ringan dari vagina selama beberapa hari. Hal tersebut merupakan reaksi yang wajar yang nantinya akan mereda dengan sendirinya.
Yang saya rasakan adalah nyeri menstruasi yang sangat hebat sehingga saya lemas dan pucat, setelah saya minum anti nyeri agak mendingan dan saya bawa tidur alhamdulillah sudah tidak terasa nyeri lagi.
Harga Pemeriksaan HSG di RSUD Tanah Bumbu adalah Rp 400.000;
Obat dll adalah Rp 28.000;
(Tahun 2019)
Lokasi:
1. Laboratorium Klinik Pramita
Kantor Cabang Balikpapan
Jl. MT Haryono No.5-7, Balikpapan, Kalimantan Timur
Telp (0542) 8510977
2. RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
Website : http://rsud.tanahbumbukab.go.id/
Jl. Raya HM Amin Km.10 RT03, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
Telpon : 08115000266 / (0518) 6070767 / 6070765
IGD : (0518) 6070678